Jenis-Jenis Sabun
Sabun keras atau sabun cuci
Dibuat dari lemak dengan NaOH, misalnya Na – Palmitat dan Na – Stearat.
Sabun lunak atau sabun mandi
Sabun mandi
merupakan garam logam alkali (Na) dengan asam lemak dan minyak dari
bahan alam yang disebut trigliserida. Lemak dan minyak mempunyai dua
jenis ikatan, yaitu ikatan jenuh dan ikatan tak jenuh dengan atom karbon
8-12 yang diberikatan ester dengan gliserin. Secara umum, reaksi antara
kaustik dengan gliserol menghasilkan gliserol dan sabun yang disebut
dengan saponifikasi. Sabun lunak dibuat dari
lemak dengan KOH, misalnya K-Palmitat dan K-Stearat. Sabun mandi
merupakan garam logam alkali (biasanya disebut garam natrium) dari asam
lemak.
Sabun berdasarkan Jenis dan Fungsi
Ditinjau dari jenis dan fungsinya sabun dapat kategorikan sebagai :
1. Transparant Soap – sabun ‘tembus pandang’ ini tampilannya jernih dan cenderung memiliki kadar yang ringan. Sabun ini mudah sekali larut karena mempunyai sifat sukar mengering.
2. Castile Soap – sabun yang memakai nama suatu daerah di Spanyol ini memakai olive oil untuk formulanya. Sabun ini aman dikonsumsi karena tidak memakai lemak hewani sama sekali.
3. Deodorant Soap – sabun
ini bersifat sangat aktif digunakan untuk menghilang aroma tak sedap
pada bagian tubuh. Tidak dianjurkan digunakan untuk kulit wajah karena
memiliki kandungan yang cukup keras yang dapat menyebabkan kulit
teriritasi.
4. Acne Soap – Sabun
ini dikhususkan untuk membunuh bakteri-bakteri pada jerawat. Seringkali
sabun jerawat ini mengakibatkan kulit kering Bila pemakaiannya
dibarengi dengan penggunaan produk anti-acne lain maka kulit akan sangat
teriritasi, sehingga akan lebih baik jika Anda memberi pelembab atau clarning lotion setelah menggunakan Acne Soap.
5. Cosmetic Soap atau Bar Cleanser
– biasanya dijual di gerai-gerai kecantikan. Harganya jauh lebih mahal
dari sabun-sabun biasa karena di dalamnya terdapat formula khusus
seperti pemutih. Cosmetic soap biasanya memfokuskan formulanya untuk memberi hasil tertentu, seperti pada whitening facial soap dan firming facial soap.
6. Superfatted Soap – memiliki kandungan minyak dan lemak lebih banyak sehingga membuat terasa lembut dan kenyal. Sabun ini sangat cocok digunakan untuk kulit kering karena dalamnya terdapat kandungan gliserin, petroleurn dan beeswax yang dapat melindungi mencegah kulit dan iritasi dan jerawat.
7. Oatmeal Soap – dan hasil penelitian, gandum mempunyai kandungan anti iritasi. Dibandingkan sabun lain, sabun gandum ini lebih baik dalam menyerap minyak menghaluskan kulit kering dan sensitif.
8. ‘Natural’ Soap – sabun alami ini memiliki formula yang sangat lengkap seperti vitamin, ekstrak buah, minyak nabati, ekstrak bunga, aloe vera dan essential oil. Cocok untuk semua jenis kulit dan kemungkinan membahayakan kulit sangat kecil.
Sabun Berdasarkan wujudnya
- sabun cair, sabun cair menggunakan kalium hidroksida (KOH) sebagai alkali.
- sabun padat, sabun padat menggunakan natrium hidroksida/soda kaustik (NaOH) Selain itu, Minyak kelapa akan menghasilkan sabun yang lebih keras daripada minyak kedelai, minyak kacang, dan minyak biji katun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar